Senin, 25 April 2011

MOTIVASI

file:///F:/360desktop-setup.exe
                                                                             MOTIVASI


A.   Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari  bahasa latin, Mavere yang berarti dorongan atau penggerak. Motivasi hanya diberikan kepada manusia, khususnya kepada bawahan. Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mendorong gairah kerja  bawahan, agar mereka mau bekerja keras dengan memberikan  semua kemampuan dan keterampilannya untuk mewujudkan tujuan perusahaan
Sedangkan menurut para ahli seperti :
v  Drs. H. melayu S.P Hasibuan
Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan  segala daya upayanya untuk mencapai tujuan
v  Harold Koontz
Motivasi adalah  dan usaha untuk memuaskan kebutuhan atau suatu tujuan
v  Wayne F Carcio
Motivasi adalah suatu kekuatan yang  dihasilkan dari keinginan  seseorang untuk memuaskan kebutuhan (misalnya, rasa lapar, haus dan bermasyarakat)
v  Merte J. Markowits
Motivasi secara umum didefinisikan sebagai inisiatif dan pengarahan  tingkah laku dan pelajaran motivasi sebenarnya merupakan pelajaran tingkah laku
Motivasi harus dilakukan pimpinan terhadap bawahannya karena pimpinan membagi-bagikan pekerjaannya kepada  para bawahan untuk dikerjakan dengan baik, ada bawahan yang mampu untuk mengerjakan pekerjaannya, tetapi ia malas atau kurang bergairah mengerajakannya
3.    Untuk memelihara dan meningkatkan kegairahan kerja bawahan dalam menyelesaikan tugas-tugasnya
4.    untuk memberikan penghargaan dan kepuasan kerja kepada bawahannya
motivasi ini hanya dapat diberikan kepada orang-orang yang mampu untuk mengerjakan pekerjaan tersebut. Bagi orang-orang  yang tak mampu mengerjakan pekerjaan tersebut tidak perlu di motivasi karena percuma. Memotivasi ini sangat sulit, karena pimpinan sulit untuk mengetahui kebutuhan (mereka)dan keinginan (wants) yang diperlukan bawahan dari hasil pekerjaannya itu
Dalam memotivasi ini pimpinan hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan mengenai  kebutuhan dan keinginan-keinginan yang dapat merangsang gairah kerja bawahannya
Manajer dalam motivasi ini harus menyadari bahwa orang akan mau bekerja keras dengan harapan, ia akan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan-keinginannya dari hasil pekerjaannya. Menurut Peterson dan Plowman keinginan-keinginan itu adalah :
1)           The desire to live, artinya keinginan untuk hidup ini merupakan keinginan utama  setiap orang, manusia bekerja untuk dapat makan dan minum untuk dapat melanjutkan hidupnya
2)           The desire for passion, artinya keinginan untuk memiliki sesuatu, keinginan ini merupakan keinginan manusia yang kedua dan salah satu sebab mengapa manusia mau bekerja
3)           The desire for fower, artinya keinginan akan kekuasaan. Keinginan ini merupakan keinginan sedangkan diatas keinginan untuk memiliki dan mendorong orang mau bekerja
4)           The desire for recognition, artinya keinginan akan pengakuan. Keinginan ini merupakan jenis terakhir dari kebutuhan dan juga mendorong orang untuk bekerja

B.   Tujuan pemberian motivasi
1.    Mendorong gairah dan semangat kerja karyawan
2.    Meningkatkan moral dan kerja karyawan
3.    Meningkatkan produktivitas kerja karyawan
4.    Mempertahankan totalitas dan kestabilan karyawan perusahaan
5.    Meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi karyawan
6.    Mengefektifkan pengadaan karyawan
7.    Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik
8.    Meningkatkan kreativitas dan partisipasi karyawan
9.    Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan
10. Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya
11. Meningkatkan  efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan buku

C.   Asas-asas Motivasi
1.    Asas keikutsertaan artinya mengajak bawahan untuk ikut berpartisipasi dan memberikan kesempatan kepada mereka mengajukan pendapat, rekomendasi dalam proses pengambilan keputusan
2.    Asas komunikasi artinya menginformasikan secara jelas tentang tujuan yang ingin dicapai, cara-cara mengerjakannya, dan kendala-kendala yang dihadapi
3.    Asas pengakuan artinya memberikan penghargaan, pujian dan pengakuan yang tepat  serta wajar kepada bawahan  atas prestasi kerja yang dicapai
4.    Asas wewenang yang didelegasikan, artinya memberikan kewenangan dan kepercayaan dari pada bawahan, bahwa dengan kemampuan dan kreatifitasnya ia mampu mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik
5.    Asas adil dan layak artinya alat dan jenis motivasi yang diberikan harus berdasarkan atas asas-asas keadilan dan kelengkapan terhadap semua keinginan
6.    Asas perhatian timbal balik. artinya bawahan  yang berhasil mencapai tujuan dengan baik maka pimpinan harus memberikan alat dan jenis motivasi
Alat-alat motivasi
1     Material insentif, yaitu alat motivasi yang diberikan berupa uang dan atau barang yang mempunyai nilai pasar, jadi memberikan kebutuhan ekonomi, misalnya kendaraan, rumah dan lain sebagainya
2     Non material yaitu alat motivasi yang diberikan berupa barang atau benda yang tidak ternilai, jadi hanya memberikan kepuasan atau kebanggaan rohani saja, misalnya modal, piagam, bintang jasa, dan lain sebagainya
3     Kombinasi material dan insentif yaitu alat motivasi yang diberikan berupa material (uang dan barang) dan non material (medali, piagam) jadi memenuhi kebutuhan ekonomis dan kepuasan atas kebanggaan rohani

Jenis-jenis Motivasi
1.    Motivasi positif (insentif positif) manajer memberikan bawahan dengan memberikan hadiah kepada mereka yang berprestasi baik. Dengan motivasi positif ini semangat kerja bawahan akan meningkat, karena manusia pada umumnya sedang menerima yang baik-baik saja
2.    Motivasi negatif (insentif negative), manajer memotivasi bawahannya  dengan memberikan tuntunan kepada mereka yang pekerjaannya kurang baik (prestasinya rendah).
Dengan motivasi negatif ini semangat kerja bawahan dalam jangka waktu pendek akan meningkat, karena mereka takut dihukum; tetapi untuk jangka waktu panjang dapat berakibat kurang baik

D.   Aspek dan Pola Motivasi
Aspek  motivasi dibedakan antara aspek aktif dan dinamis dan aspek pasif atau statis. Dalam aspek ini aktif atau dinamis,  motivasi dapat tempat sebagai suatu usaha positif dalam menggerakkan dan mengarahkan sumber daya manusia agar secara produktif berhasil mencapai tujuan yang diinginkan, sedangkan dalam aspek pasif atau statis, motivasi akan tampak sebagai kebutuhan dan sekaligus sebagai perangsang untuk dapat mengarahkan dan menggerakkan potensi sumber daya manusia ke arah tujuan yang diinginkan
Dr. David Mc Clelland mengemukakan pola motivasi sebagai berikut :
1.    Achievement motivation adalah suatu keinginan untuk mengatasi atau  mengalahkan suatu tantangan, untuk kemajuan dan pertumbuhan
2.    Afikation motivation adalah  dorongan untuk melakukan hubungan-hubungan dengan  orang lain
3.    Competence motivation adalah dorongan untuk berprestasi baik dengan melakukan pekerjaan yang bermutu tinggi
4.    Power Motivation adalah dorongan untuk dapat mengendalikan rintangan yang terjadi 

E.   Teori-teori Motivasi
Teori Motivasi dikelompokkan atas 3 yaitu :
1.    Teori Kepuasan
Teori ini mendasarkan pendekatannya atas faktor-faktor kebutuhan dan kepuasan individu yang menyebabkannya bertindak dan berperilaku dengan cara tertentu. Teori ini memusatkan perhatian pada faktor-faktor dalam diri orang yang menguatkan, mengarahkan dan menghentikan perilakunya. Teori ini mencoba menjawab pertanyaan kebutuhan apa yang memuaskan dan mendorong semangat bekerja seseorang. Hal ini memotivasi semangat bekerja seseorang adalah untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan material maupun non material yang diperolehnya dari hasil pekerjaannya. Jika kebutuhan dan kepuasannya semakin terpenuhi maka semangat kerjanyapun akan semakin baik pula
2.    Teori Fokus
Teori ini pada dasarnya berusaha untuk menjawab pertanyaan, bagaimana menguatkan, mengarahkan, memelihara dan menghentikan  perilaku  individu agar setiap individu bekerja giat sesuai dengan keinginan manajer. Apabila dipertahankan secara mendalam, teori ini merupakan proses sebab dan akibat  bagaimana seseorang bekerja serta hasil apa yang akan diperolehnya. Jika bekerja baik saat ini maka hasilnya akan diperoleh baik untuk hari esok. Jadi  hasilnya yang dicapai tercermin dalam bagaimana  proses keinginan yang dilakukan seseorang hasil hari ini merupakan kegiatan hari kemarin, karena “ego” manusia yang selalu menginginkan hasil yang baik-baik saja maka daya penggerak hasil hari ini semangat kerja  seseorang terkadang  dari harapan yang akan diperolehnya pada masa depan. Inilah sebabnya teori ini disebut  teori harapan. Jika harapan itu dapat menjadi kenyataan maka  seseorang akan cenderung meningkatkan semangat kerjanya. Tetapi sebaliknya apabila harapan itu tidak dapat dicapai akibatnya ia akan malas



3.    Teori pengakuan
Teori ini didasarkan atas hubungan sebab dan akibat dan perilaku dengan pemberian kompensasi. Teori pengukuhan ini terdiri  dari dua jenis, yaitu
1.    Pengukuhan positif, yaitu berkembang frekuensi perilaku terjadi jika pengukuhan positif diterapkan secara bersyarat
2.    Pengukuhan negatif, yaitu berkembangnya frekuensi perilaku terjadi jika pengukuhan negatif dihilangkan secara bersyarat
Jadi prinsip pengukuhan selalu berhubungan dengan bertambahnya frekuensi dan tanggapan, apabila diikuti oleh suatu stimulasi yang bersyarat
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan tentang seorang manajer untuk mempengaruhi motivasi :
-       Buatlah pekerjaan itu menarik
-       Perlihatkan ganjaran-ganjaran dengan pelaksanaan
-       Adakanlah ganjaran-ganjaran yang dihargai
-       Perlakunlah pegawai sebagai perorangan-perorangan
-       Buanglah partisipasidan koperasi
-       Adakanlah umpan balik yang tepat dan pada waktunya

Tidak ada komentar: